Gibasnews.com, Bekasi - Genangan air surut, hari ke-3 pasca banjir besar yang melanda Kota Bekasi mengundang simpati dari banyak pihak. Kontan membuat bantuan yang diterima Pemerintah Kota Bekasi menumpuk.
Di hari ke-3 pasca banjir bantuan bagi korban banjir datang dari berbagai kalangan. Tercatat bantuan makanan, beras, air minum dan kebutuhan sehari-hari diterima oleh Pemkot Bekasi.
Pemkot Bekasi hari ini mendapat bantuan dari Pemerintah DKI, DPD RI serta perwakilan dari Komisi VIII DPR RI. Membludak, Pemkot Bekasi dihimbau untuk tidak menumpuk bantuan dan segera didistribusikan pada korban banjir.
"Semua ini kita tampung, namun agar tidak lepas begitu saja dan sampai ke tangan yang benar, saya meminta para camat dan lurah untuk mendata dan segera mengambil bantuan di pendopo Pemkot Bekasi," ujar Wakil Walikota Bekasi Haris Bobihoe, Kamis (6/3/2025).
Setidaknya pada hari ini Pemkot Bekasi menerima bantuan 7 ton beras dari Pemerintah DKI serta DPD RI menggelontarkan bantuan berupa beras, makanan, minuman dna kebutuhan sehari-hari ratusan juta rupiah.
ketua DPD RI, Sutan Bachtiar Najamudin mengungkapkan bahwa bantuan yang diterima agar disalurkan tepat sasaran.
"Hal ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, selanjutnya apa yang terjadi menjadi referensi dan bagaimana kita mentreat ke depan, agar jika terjadi kejadian bencana serupa, semua bergerak secara sistematis dan cepat tanggap lebih cepat lagi," papar Sutan.
Terpisah, anggota Komisi VIII DPR RI, Atalia menjambangi warga korban banjir di Duren Jaya dan Irigasi, Bekasi Timur. Bersama deputi 3 BNPB dan jajarannya, Atalia memberikan bantuan kasur, makanan, dan kebutuhan sehari-hari bagi warga di tempat penampungan yang berada di sekolah Global Persada Mandiri, Kamis malam. Dan berkesempatan berbuka bersama korban banjir.
"Kita harus bersatu dan bagi warga yang terdampak jangan bersedih, kita hadir dan semua yang peduli akan selalu siap membantu. Jabar harus bangkit, Bekasi pasca banjir juga harus kembali bangkit," terang Atalia pada pewarta.
Baik pemerintah DKI, DPD RI dan Komisi VIII DPR RI menghimbau agar bantuan tidak ditumpuk lama dan jangan menunggu untuk segera didistribusikan pada korban dipengungsian dan terdampak. (Yan)