Kunjungi Waste 4 Change di Vida Bekasi, Ini Penjelasan Menteri Lingkungan Hidup RI -->

Header Menu

Advertisement

Kunjungi Waste 4 Change di Vida Bekasi, Ini Penjelasan Menteri Lingkungan Hidup RI

Pandi
Selasa

Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Hanif Faisol Nurafiq dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Yudianto dan Founder Waste 4 Change Muhamad Bijaksana Junerosano

GIBASNEWS.COM, KOTA BEKASI - Menteri Lingkungan Hidup / Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq baru baru ini mendatangi Rumah Pemulihan Material yang berada di Perumahan Vida Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya,  Kota Bekasi pada Selasa. (14/01/25).


Kedatangan Menteri Lingkungan Hidup ke Rumah Pemulihan Material (RPM) ini langsung di sambut oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi beserta jajarannya dan Founder Waste 4 Change.


Saat ditemui oleh wartawan Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq menjelaskan, bahwa Rumah Pemulihan Material ini sangat bagus untuk terus di laksanakan. Harapan saya yang lain bisa menyesuaikan, karena sebagian besar Kab/Kota saat ini sedang dalam pengawasan lingkungan terkait dengan sampah dan kami akan upayakan secepatnya.


"Saya berharap dengan adanya Rumah Pemulihan Material ini akan menjadi arahan Menteri terkait dengan pengelolahan sampah di seluruh Indonesia. Jadi dengan pengelolahan sampah ini akan memudahkan Kab/ Kota di Indonesia mengikutinya sehingga akan cepat selesai pengelolahan sampah di tanah air, "jelas Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq.


Ditempat terpisah Founder Waste 4 Change Muhamad Bijaksana Junerosano  berharap pengelolahan  sampah semoga semakin ada hubungan yang baik antara Swasta, Pemerintah Pusat maupun dengan Pemerintah Daerah. Karena pengelolahan sampah ini tidak bisa dikelola sendiri oleh Pemerintah dan Swasta harus kompak semuanya.


"Iya pada intinya, sudah jelas arahan dari Pak Menteri Lingkungan Hidup tadi beliau akan terus mendorong kebijakan dan penegakan hukum bahwasannya ini adalah sesuatu yang wajib untuk diurus tentang persampahan. 


Jadi saya berharap seluruh Walikota dan Bupati di Indonesia untuk serius dan terdorong menganggarkan dengan baik pengelolahan sampah supaya sampah ini benar benar bisa diatasi. Selama ini sampah tidak teratasi karena memang keberpihakan anggarannya selalu kalah dan sedikit, "pungkas Sano mengakhiri.