GIBASNEWS.COM, KOTA Bekasi- Pernyataan dari pasangan calon Heri-Solihin dalam debat kandidat yang menilai program revitalisasi Kali Bekasi oleh Paslon Nomor Urut 3 yang menurutnya hanya sekadar teori memicu respons tegas dari para aktivis lingkungan yang terlibat langsung dalam inisiatif kebersihan dan pelestarian sungai bersama Tri Adhianto.
Menurut Maman Warman, Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Jatisumbi, pasangan Heri-Solihin dianggap gagal memahami kondisi di lapangan karena kurang menyentuh akar permasalahan.
“Heri-Solihin ini mainnya kurang jauh, cuma asbun kalau kata orang Bekasi. Mereka cuma melihat Kota Bekasi dari dalam mobil mewahnya saja. Beda dengan Mas Tri yang justru turun langsung ke lapangan, berkolaborasi, dan membuktikan dengan aksi nyata. Tanggapan mereka menunjukkan ketidakpahaman dan kurangnya apresiasi atas usaha yang sudah berjalan,” tegas Maman.
Dalam debat yang berlangsung (1/11) tersebut, Tri Adhianto memaparkan langkah-langkah konkret yang sudah berjalan di Kali Bekasi ketika ditanya moderator menyoal program paslon untuk menjadikan sungai Bekasi sebagai kawasan wisata air yang bersih dan menarik.
“Yang sudah kita lakukan di kali Bekasi yang pertama adalah membangun hutan bambu di margahayu, hari ini sudah masuk dalam zona ketiga, kedua kami sudah melakukan kerja sama dengan NGO dari Jerman dimana kita mendapat bantuan kapal pembersih bertenaga surya untuk bersihkan kali Bekasi, yang ketiga kami akan membuat satu destinasi wisata air sekaligus membersihkan kali cikeas bersama teman-teman komunitas pecinta lingkungan.” Jawab Tri ke moderator.
Dalam pernyataan tegasnya, Maman mengkritik pasangan Heri-Solihin yang dianggap hanya asal bicara tanpa data.
Menurutnya, mereka tidak memahami esensi revitalisasi sungai sebagai bagian dari ekosistem kota.
“Bagi mereka (Heri-Solihin), literasi, data, dan pemahaman akar masalah tampaknya tidak penting. Mereka hanya bicara tanpa memahami apa yang sudah dilakukan di lapangan. Ini bukan sekedar teori, ini aksi nyata!” tegasnya.
Dukungan dari para aktivis lingkungan ini mempertegas komitmen Paslon Nomor Urut 3 dalam membangun Kota Bekasi yang bersih dan nyaman melalui program-program berkelanjutan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
“Program revitalisasi Kali Bekasi oleh Tri-Haris bukan sekadar visi kosong, tetapi aksi nyata yang sudah dirasakan oleh masyarakat, terutama warga yang tinggal di sekitar kawasan sungai, dengan adanya wisata air orang jadi segan buang sampah ke sungai, PR Kita saat ini memang di hulunya,” Pungkasnya.
Dengan program-program yang konkret dan kolaborasi yang menyeluruh, Paslon Nomor Urut 3 meyakini bahwa revitalisasi Kali Bekasi akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Bekasi serta mengubah wajah Kota Bekasi sebagai kota yang hijau dan layak huni.