GIBASNEWS.COM, KOTA BEKASI- Ketua Perhimpunan Jaga Pilkada, Malkan Maulana menilai Tim Heri Koswara sedang memainkan peran sebagai korban atau playing victim soal merusak APK di lingkungannya.
Dalam video yang beredar dan viral, terduga pelaku Damanhuri adalah eks caleg Partai Nasdem Kota Bekasi 2024. Damanhuri akhirnya melakukan permintaan maaf atas perbuatannya.
“Sepertinya ada konspirasi gelap, maling teriak maling dilakukan Tim Heri-Sholihin dalam video tersebut. Tidak dijelaskan secara perinci siapa yang menyuruh perusakan APK tersebut hanya sebatas endingnya permintaan maaf atas perusakan APK. Ini hal yang aneh dan lucu,” kata Malkan Maulana dalam keterangannya, Sabtu (12/10/2024).
Malkan menduga kondisi playing victim dilakukan oleh Tim Heri-Sholihin melihat hasil survey terakhir Oktober posisi Heri-Solihin jauh tertinggal.
“Berbagai cara dilakukan hanya untuk menaikkan elektabilitas Heri-Sholihin,” ujar Malkan.
Malkan mengingatkan agar semua pihak bersikap lebih dewasa dan bijak agar perusakan alat peraga kampanye (APK) tidak dijadikan ajang untuk bermain peran sebagai korban, seolah-olah dizalimi hanya untuk meraih simpati publik.
“Mari dukung Pemilu jujur dan adil (Jurdil). Masyarakat harus terlibat dalam menjaga proses Pilkada 2024 di Kota Bekasi yang damai, terutama dalam mengatasi berita bohong dan ujaran kebencian,” kata Malkan Maulana mengakhiri.