GIBASNEWS.COM, KOTA BEKASI - Acara buka puasa Senin Kamis bersama santri di pesantren Fathul Baari Indonesia Tri Adhianto banjir doa dan dukungan dari jamaah. Acara yang di gelar sederhana di tutup dengan sholat maghrib berjamaah.
Berlokasi di Pondok Pesantren Fathul Baari yang berada di Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada senin (6/8/2024), Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Kyai Haji Jamalullail, Para Guru dan Asatidz serta para santri terpantau akrab berbincang santai bersama Mas Tri Adhianto.
Kyai Jamalullail, mengatakan bahwa Tri Adhianto yang dikenal rajin dalam menjalankan puasa sunnah senin kamis, Alhamdulillah hari ini ikut serta bisa duduk bareng dan berbuka puasa dengan masakan ala santri.
"Mas Tri memang terkenal rajin senin kamisnya ini sunah yang sangat baik mudah mudahan bisa di tiru para santri, " ungkap Kyai Jamalullail. (6/8/2024).
Mas Tri nampak turut ikut berbuka bersama dengan Kyai, asatidz dan para santri di pondok pesantren Fathul Baari Indonesia. Dirinya juga turut merasakan buka puasa masakan ala santri.
Tri Adhianto berharap para santri ini menjadi penopang penerus generasi bangsa yang hebat.
Dengan berbaris serta membuat lingkaran di selasar ruangan, Tri Adhianto dan para santri menikmati menu bukaan puasa santri. Dilanjut dengan sholat maghrib berjamaah, Tri juga memberikan sarung kepada santri serta para Asatidz.
Kyai Jamalullail mendoakan Tri Adhianto, supaya diberikan keberkahan dan kelancaran dalam hidupnya. Serta berharap Kota Bekasi memiliki calon pemimpin yang seperti Tri Adhianto, yang tidak hanya memikirkan urusan dunia tetapi urusan akhirat pun juga dijalankan.
"Saya berdoa agar keberkahan selalu bersama Mas Tri, serta kelancaran dalam seluruh perjalananya. Saya juga berharap agar Kota Bekasi memiliki pemimpin seperti Mas Tri Adhianto, "ungkap Kyai.
Sementara Tri Adhianto mengatakan dirinya merasa bersyukur bisa berbuka puasa sunah bersama para santri, guru dan asatidz di pesantren Fathul Baari terlebih juga disambut sangat baik oleh tuan rumah Kyai Haji Jamallulail.
"Semoga kebersamaan ini menjadi berkah dan di catat sebagai amalan sunah. Para santri kedepan menjadi penopang dan penerus bangsa yang hebat, " pungkasnya.