PDI Perjuangan Akan Tunjuk Bacalon Kepala Daerah Yang Menangkan Hati Rakyat -->

Header Menu

Advertisement

PDI Perjuangan Akan Tunjuk Bacalon Kepala Daerah Yang Menangkan Hati Rakyat

Pandi
Selasa


GIBASNEWS.COM KOTA BEKASI- Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya tidak akan memberikan rekomendasi kepada Bakal Calon (Bacalon) Kepala Daerah untuk Pilkada 2024 dengan rekam jejak yang buruk.


Hal tersebut disampaikan Hasto, usai dikunjungi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi dalam rangka pencocokan dan penelitian (Coklit) data, Selasa (2/7/2024).


"Komitmen dari seluruh jajaran kader PDI Perjuangan, keputusan yang kami ambil tidak pernah mencalonkan seseorang yang pernah memiliki masalah aspek-aspek hukum, moral, karena kami ingin membangun peradaban yang lebih baik dari politik ini," ungkapnya.


Menurutnya, dalam waktu dekat ini PDI Perjuangan akan mengumumkan rekomendasi kepada calon Wali Kota Bekasi. Mengingat beberapa syarat seperti survei dan pisikotes telah dilakukan internal partai.


"Sudah kita putuskan. Dalam waktu dekat akan kita umumkan, juga yang terakhir sudah kita lakukan survei dan pisikotes," ujarnya.


Hasto mengungkapkan, Pilkada adalah pemilunya rakyat. Tentunya, PDI Perjuangan akan menunjuk calon yang memenangkan hati rakyat.


"Tentunya dukungan arus bawah itu sangat penting, karena ini pemilunya rakyat bukan pemilunya PDI Perjuangan. Kita mencari pemimpin yang mengakar," jelasnya.


Rekomendasi untuk Calon Kepala Daerah pada Pilkada 2024 akan diputuskan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.


Hasto menyampaikan, bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan tidak sembarang memutuskan kandidat Calon Kepala Daerah yang di rekomendasikan.


Berdasarkan hasil pemetaan politik, Ibu Megawati mencari calon pemimpin yang mumpuni, pemimpin yang memperjuangkan wong cilik. Karena ini bicara Kota Bekasi, yakni pemimpin yang memiliki konsepsi terhadap tata ruang, yang membuat nyaman warganya, membuka ruang-ruang publik, taman, ruang diskusi untuk anak-anak muda dan keadilan terhadap tata ruang bagaimana tidak terjadinya banjir, yang menjadi bagian dari evaluasi.