Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad Rapat Kordinasi Pengamanan Arus Mudik bersama Kementerian Perhubungan. (doc.hms) |
GIBASNEWS, KOTA BEKASI -- Dalam rangka pengamanan arus mudik lebaran 1445 H / 2024 M, Pj Walikota Bekasi Gani Muhamad hadiri rapat koordinasi pengamanan arus mudik bersama Kementerian Perhubungan via zoom meeting, Minggu (31/03).
Rapat tersebut digelar dirumah dinas Pj Gubernur Jawa Barat, tampak hadir dalam rapat tersebut Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal, Kepala Korlantas Polri Irjen. Pol. Aan Suhanan, Kapolda Jawa Barat Irjen. Pol. Akhmad Wiyagus, Pangdam III Siliwangi, Mohammad Fajar serta Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono.
Bertajuk _mudik ceria penuh makna_ menjadi tag line mudik lebaran tahun 2024, Rapat Koordinasi ini bertujuan mematangkan kesiapan pengamanan arus mudik sampai arus balik mudik.
Rapat tersebut dipimpin oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menhub mengapresiasi kolaborasi yang terjalin baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI/Polri, serta berbagai pihak dalam mengamankan dan mempersiapkan Angkutan Lebaran 2024.
"Saya senang sekali dengan kekompakan ini. Kapolda Jabar, Kakorlantas, dan Pangdam sudah menyampaikan semua strategi pengamanan dengan detail sehingga tinggal nanti dilaksanakan," tutur Menhub.
Menhub juga menyampaikan hal-hal penting yang harus menjadi bahan perhatian di Jawa Barat, diantaranya, perjalanan di tol Cipali dan Cisumdawu serta potensi adanya kendaraan over dimention over load (ODOL).
"Pemudik yang parkir di bahu jalan itu akan menjadi masalah. Saya mengapresiasi rencana pendekatan persuasif dari kepolisian untuk menugaskan polwan guna menertibkan para pemudik di tol," imbuhnya.
Dari data Kepolisian Daerah Jawa Barat, prediksi jumlah kendaraan keluar Jawa Barat pada periode lebaran 2024 melalui gerbang tol sebanyak 1,86 juta kendaraan. Angka tersebut naik 5,94% dibanding periode lebaran 2023 dan meningkat 54,13% dibanding hari normal.
Dikarenakan Kota Bekasi juga merupakan daerah yang akan terlintasi para pemudik, maka dari itu Pemerintah Kota Bekasi bersama TNI-Polri menyatakan siap bersinergi melakukan pengamanan cipta kondisi.
"Kami Pemerintah Kota Bekasi bersama tiga pilar TNI-Polri dalam hal ini Polresta Metro Bekasi Kota Dan Kodim 0507/Bekasi siap bersinergi melakukan pengamanan arus mudik guna cipta kondisi yang kondusif bagi warga masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, Pungkas Pj Walikota Bekasi. (HMS/ADV).