Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi Daradjat Kardono. (doc.net) |
GIBASNEWS, KOTA BEKASI - Sarana pendukung untuk kader Posyandu menjadi perhatian serius Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi Daradjat Kardono. Dia mengatakan, saat keliling melakukan reses banyak keluhan itu dari kalangan posyandu terkait alat-alat dan sarananya terbatas.
“Kemarin kita sudah advokasi, pada saat itu kan Kota Bekasi dapat bantuan alat namanya antropometri (untuk mengukur berat badan, panjang badan, lingkar kepala, lingkar lengan, termasuk mengukur tensi, untuk mendeteksi stunting),” ungkap Daradjat Kardono.
Namun demikian, kata dia bantuan alat antropometri belum cukup mengcover seluruh posyandu di Kota Bekasi yang jumlahnya ribuan.
“Dapat bantuan dari DKI itu 400 unit ya, tapi karena setelah dihitung-hitung jumlah posyandu ada 1.500 pasti kan kurang,” ujarnya.
Karena masih kurang, sambung politisi PKS ini meminta Dinas Kesehatan untuk mengganggarkan pengadaan alat antropometri.
“Alhamdulillah sudah dianggarkan dan sudah di adakan, dan sudah didistribusikan ke seluruh posyandu di Kota Bekasi,” tuturnya.
“Sekarang kalau mau memastikan kita Bekasi itu bisa memonitor dengan baik terkait perkembangan stunting. Ya, alat ukurnya harus memadai dong,” tukasnya.
Sebagai langkah-langkah untuk penanggulangan stunting, Daradjat mengaku sangat mendukung, salah satunya dengan pengadaan antropometri serentak seluruh posyandu. Hal itu dilakukan supaya kemampuan deteksi dini bisa ditingkatkan.
“Jangan sampai melaporkan data-data yang tidak berkualitas, sehingga tidak akurat,” akibatnya kesimpulannya salah,” imbuhnya.
“Harapannya dengan pengadaan ini semua sudah selesai, tinggal pelaksanaannya saja. berikutnya yang akan kita coba bantu lagi misalnya sarana pendukung lainnya,” pungkasnya. (Cr/Adv)