 |
| Syaifudin, A.Md, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Bekasi |
GIBASNEWS, KOTA BEKASI -- Sekretaris Fraksi PKS yang juga merupakan Anggota Komisi I DRPD Kota Bekasi Syaifudin mendorong Pj Walikota Bekasi untuk fokus dalam melakukan penyerapan APBD Perubahan 2023 yang saat ini dirasa masih terkesan lambat.
Hal ini mengacu pada pembangunan Kota Bekasi dari ABT 2023 yang sampai saat ini masih belum direalisasikan.
“Saya miris, karena banyak aspirasi masyarakat yang masuk mulai dari renja dinas, aspirasi dewan, sampai musrenbang yang masuk pada ABT 2023 belum mulai dilaksanakan. Padahal pada momentum akhir tahun akan mulai terlihat banyaknya genangan dan banjir di Kota Bekasi karena datangnya musim penghujan,” beber Syaifudin.
Saya dari Komisi I, sambung Syaifudin, mendorong Pj Walikota Bekasi dan Dinas terkait untuk fokus menggenjot serapan APBD tahun 2023 hal ini agar tidak kecolongan, tidak ketinggalan. Karena nanti saat pelaksanaan memasuki musim penghujan pembangunannya pasti tidak maksimal.
“Padahal APBD Perubahan sudah disahkan sejak akhir September 2023, dan ini sudah menuju pertengahan November. Sudah cukup lama menunggu, mulai dari persetujuan gubernur, maupun pelaksanaan koordinasi beeding yang dilakukan Pemkot Bekasi,” tegas Aleg PKS Dapil Bekasi Utara dan Medan Satria tersebut.
Syaifudin juga menjelaskan bahwa dengan penyerapan ABPD P 2023 hal tersebut akan mendorong pula peningkatan ekonomi.
“Jika serapan rendah maka PAD Kota Bekasi juga tidak akan sampai targetnya dan melambat. Padahal dari pemerintah pusat sudah mengintruksikan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi inflasi terlebih inflasinya meningkat menuju akhir tahun 2023, ini yang tentu kita cegah,” ujarnya.
Syaifudin mengungkapkan jika APBD digenjot tentu hal ini akan mendorong dan menjaga Kota Bekasi terhindar dari kenaikan inflasi. Serapan APBD Perubahan yang maksimal dan segera merealisasikannya akan berdampak pada peningkatan ekonomi.
“Saya harap Pemerintah Kota Bekasi ini jangan sibuk terkait dengan berbagai hal diluar kebijakannya. Mulai dari pelanggaran kampanye dan tidak netralnya ASN, lebih baik fokus menggenjot serapan APBD Perubahan tahun 2023 hal ini akan berimpact pada pembangunan yang maksimal dan terjaga kualitasnya karena terhindar dari pembangunan pada musim penghujan, dan tentu di sisi lain PAD Kota Bekasi ini akan meningkat dan inflasi bisa teratasi,” imbuhnya. (Adv)