Kota Banjar Gibas news.com - Rumah non permanen ludes terbakar. terjadi di Dusun Priagung, RT 11/4, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Senin (3/10/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Salah seorang warga, Nana Karna (50) mengatakan, rumah dengan ukuran 4×5 meter milik Kanah (68) tersebut tak bisa diselamatkan.
“Karena api begitu cepat menjalar ke seluruh bagian rumah, saat itu, ia habis pulang dari bekerja dan baru sampai di rumahnya yang lokasinya tidak begitu jauh dari rumah korban.
Tak berselang lama, ia melihat kobaran api dan kepulan asap sudah mulai membakar bagian atap dan isi rumah milik korban. Setelah itu berteriak memberi tahu warga yang lain untuk meminta bantuan.
“Saya lihat api sudah mulai membakar bagian atap rumah. Lalu rumahnya ambruk. Rumah non permanen milik Kanah pun ludes terbakar,” tutur Nana.
Lanjutnya menjelaskan, saat kejadian pemilik rumah tidak mengetahui jika rumahnya kebakaran. Karena saat itu, ia tengah berada di rumahnya yang posisinya tak jauh dari rumah korban.
korban pemilik rumah, tinggal bersama cucunya. Namun saat kejadian, kebetulan cucunya sedang tidak berada di rumah neneknya tersebut. Sehingga selamat dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa. kata Nana
“Ibu Kanah lagi di rumah saya. Dia tahu juga dikasih tahu sama saya. Cucunya juga kebetulan lagi main di luar rumah. Jadi mereka selamat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Kusnadi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut.
Namun dari informasi keluarga, pihaknya menduga kemungkinan penyebab api kebakaran berasal dari korsleting arus listrik. Hubungan arus pendek tersebut kemudian merambat ke bagian rumah yang lain, dan membakar seluruh bangunan rumah non permanen sampai ludes.
“Dalam waktu sepuluh menit, api membakar rumah karena bangunan rumah terbuat dari kayu,” katanya.
Lebih lanjut ia menambahkan, rumah korban tidak bisa diselamatkan karena sulitnya masuk ke lokasi kebakaran.
“Jadi, petugas mengalami kendala akses masuk menuju lokasi kebakaran. Sehingga, kendaraan pemadam kebakaran tidak bisa masuk,” ujarnya.
Namun begitu, peristiwa kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Karena menurut Kusnadi, pada saat kejadian pemilik rumah dan satu orang keluarganya sedang tidak berada di dalam rumah.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun taksiran kerugian sementara sekitar Rp 40-50 juta. Karena semua bangunan rumah yang non permanen dan isi rumah ikut ludes terbakar. Rencananya kami juga akan memberikan bantuan,” pungkasnya.