Tri Himbau Produsen Minyak Goreng Produksi Sesuai Kebutuhannya -->

Header Menu

Advertisement

Tri Himbau Produsen Minyak Goreng Produksi Sesuai Kebutuhannya

Pandi
Sabtu


GIBASNEWS, KOTA BEKASI - Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membuka event Bazar minyak goreng yang didistribusikan oleh Komunitas Kesetaraan Aliansi Kota Patriot (KASTRI)  di lapangan Masjid Al Gufron Perumahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur,  Sabtu, (05/03/2022).


Menurut panitia event ini sebanyak sepuluh ribu liter minyak goreng telah didistribusikan pada event bazar tersebut. Dan agar tidak terjadi penumpukan pada acara tersebut, panitia KASTRI langsung membuka pemesanan dengan cara online.


"Sebanyak sepuluh ribu liter minyak goreng yang terdistribusi saat ini. Sebelum event ini dimulai kita sudah sosialisasikan dengan mendaftar via online biar tidak terjadi penumpukan dan tidak terjadi perebutan saat bazar berlangsung," jelas Aditia panitia KASTRI.


Sementara Plt. Walikota Bekasi Tri Adhianto mengatakan agar warga tetap tenang atas kelangkaan minyak goreng yang terjadi. Dirinya menyampaikan beberapa hari yang lalu Pemerintah Kota Bekasi dan Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan sidak minyak goreng ke Perusahaan yang memproduksi minyak goreng.


"Saya berharap warga agar tetap tenang atas kelangkaan minyak goreng yang terjadi. Pemerintah Kota Bekasi dan Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan sidak ke tempat produksi minyak goreng, tidak terjadi penimbunan, tidak terjadi kekurangan bahan baku, semua berjalan dengan normal," katanya.


Tri juga menghimbau kepada produsen minyak goreng agar dapat memproduksi sesuai kebutuhan masyarakat Kota Bekasi sehingga pendistribusiannya tepat pada sasarannya.


"Saya himbau produsen minyak goreng agar dapat memproduksi sesuai pasokan yang dibutuhkan dan pendistribusiannya tepat pada sasaran agar tidak dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.


Pemerintah Kota Bekasi juga akan terus berusaha mencari tahu titik permasalahan kelangkaan minyak goreng, yang kemudian akan diupayakan untuk menormalkan kembali pasokan kebutuhan minyak goreng yang terjadi ditengah masyarakat.