GIBASNEWS, KOTA BEKASI- Rapat Koordinasi dalam rangka evaluasi vaksinasi lanjut usia dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki, Sekretaris Daerah Kota Bekasi dan perwakilan dari Kodim 0507/Bekasi di Aula Nonon Sontani.
Plt. Walikota Bekasi Tri Adhainto mengatakan bahwa berjalannya vaksinasi lansia yang terselenggara dalam pekan ini menjadi evaluasi bersama karena target capaian masih belum terpenuhi.
"Jika berhasil memenuhi target maka itu adalah hasil kerja sama dari semua elemen. Pencapaian target vaksinasi merupakan keberhasilan dari penetrasi Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bekasi, " kata Plt. Walikota Bekasi Tri Adhianto.
Dia juga menambahkan, untuk dapat mengejar capaian target vaksinasi, kegiatan yang dilakukan selama ini akan terus berjalan. Pemkot Bekasi juga akan mengerahkan Satgas Pamor di tiap RW yang harus mendapatkan minimal 2 vaksinasi untuk lansia.
"Jadi semua Satgas Pamor di semua wilayah Kota Bekasi ditargetkan untuk menyosialisasikan pentingnya vaksin bagi lansia, "tambahnya.
Meski demikian, Pemerintah Kota Bekasi tidak henti-hentinya melakukan gebrakan vaksinasi bagi warganya. Pekan ini juga telah dilaksanakan vaksinasi di Alun-alun M. Hasibuan. Kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama dengan Polres Metro Bekasi. Kegiatan vaksinasi yang dipantau langsung oleh Kapolda Metro Jaya itu berjalan dengan lancar.
Sementara Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki dalam rakor tersebut memberikan arahan kepada kepala wilayah serta tim monitoring dari setiap perangkat daerah sebagai Tim Patriot dan Tim Candrabhaga.
“Kendala pelaksanaan vaksinasinya adalah vaksinasi lansia dosis kedua belum masuk jadwal dari rentan waktu pemberian dosis pertama. Kemudian merk dosis vaksin dosis pertama tidak tersedia saat harus divaksinasi dosis kedua ini, " kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki.
"Ini menjadi salah satu penghambat tidak tercapainya vaksinasi lansia dosis kedua. Lakukan pemantapan target bahwa per hari 1 RT 1 orang lansia. Dari 3 tim yang ada di masing - masing wilayah, 2 tim _door to door_, sementara 1 tim lainnya standby, "tambahnya.
Diketahui, selain evaluasi vaksinasi lansia, rakor juga membahas mengenai pendistribusian bantuan pangan non tunai (BPNT). Untuk mengambil BPNT disertakan syarat sudah divaksinasi. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencapaian target vaksin.