Kantor PDAM Tirta Bhagasasi |
GIBASNEWS, KOTABEKASI - Menjelang penutupan akhir tahun 2021, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi mencatat keuntungan hingga Rp 35 miliar walaupun ditengah masa pandemi Covid-19.
Hal ini diungkapkan Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim saat menghadiri acara Media Gathering bersama insan pers, Rabu (15/12/21).
“PDAM mengalami keuntungan di masa pandemi ini. Nilai labanya mencapai Rp 35 miliar. Dan itu sudah kita berikan kepada KPM,” ucap Usep.
Menurutnya, PDAM TB perlu terus menerus meningkatkan pelayanan dari waktu ke waktu mengikuti pertumbuhan penduduk dan kenaikan taraf hidup masyarakat Kabuapten Bekasi.
Usep juga mengklaim berhasil mengurangi kehilangan atau kebocoran air baik saat diproduksi, distribusi ke pelanggan serta ditargetkan tahun 2021 kehilangan air hanya 26,35 persen.
Keberhasilan mengatasi kebocoran air akan berdampak positif pada peningkatan pemakaian air rata rata sehingga akan menambah pendapatan bagi perusahaan dan meningkatkan pelayanan air kepada masyarakat.
“Sebab kebocoran,itu bukan hanya di PDAM TB saja, namun semua perusahaan air minum di dunia juga terjadi adanya keboocoran.”tutur Usep.
Untuk tahun 2022 sendiri, lanjut Usep, pihaknya menargetkan keuntungan sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya uakni tahun 2021.
“Target saya tahun 2022 untungnya 20 persen dari tahun 2021. Sedangkan untuk tahun 2024, target saya minimal 60-70 persen," ucap Usep.