 |
| Ilustrasi |
GIBASNEWS, KOTA BEKASI - Pemilihan Rukun Warga (RW) 16 yang berada di Kayuringin Jaya, Bekasi Barat Kota Bekasi diduga menggejolak. Mirisnya salah satu dari RT inisial ST membuat status di WhatsApp (WA) "Basis suara terbesar PDI Perjuangan di Kayuringin mau di obok-onok.. oknum pejabat Kelurahan dan TKK bermain. Tolong bantu di pantau".
Dengan status WhatsApp ST yang terlihat, Lurah Kayuringin Jaya merasa tersinggung dan melabraknya ke tempat ST sedang kopi santai di Eight Coffe Jl. Pulo Sirih Barat Raya Blok FE No. 425, Galaxy Kota Bekasi pada Jum'at (04/06/2021) pukul 21:29 WIB.
"Saya sedang nongkrong di grup WA dia menanyakan ada di mana? (tanya Lurah kepada ST) lalu saya sherlock, dia dateng berdua bersama staf TKK nya lalu marah marah dan nunjuk nunjuk dengan berkata nandanya keras, 'keluar lu (Lurah-red)'," kata ST saat di temui dirumahnya. Sabtu (05/06/2021).
Lanjutnya ia jelaskan, pemilihan RW 16 Kayuringin Jaya yang berlangsung dari tanggal 22 sampai dengan 29 Mei 2021, pemilihannya malam ini (Sabtu, 05/06/2021), untuk pendaftaran RW administrasinya sekitar 1 jutaan calon RW ada dua kandidat.
"Untuk pendaftaran RW administrasinya satu jutaan, dan di RW 16 ada 11 RT, ada dua kandidat saat ini," ujarnya.
Tak hanya itu ia pun menduga adanya campur tangan oknum TKK yang mendatangi para RT yang memiliki suara.
"Beberapa RT telah di datangi oleh TKK dari Kelurahan Kayuringin Jaya, apa maksudnya?. Sebelumnya lima tahun yang lalu pemilihan RW tidak seperti ini," ungkapnya.
Ia berharap agar pemilihan Rukun Warga (RW) berjalan kondusif tidak ada saling bersitegang, jalankan dengan demokrasi yang sehat.
Sementara Lurah Kayuringin Jaya saat di konfirmasi melalui WhatsApp peribadinya belum memberikan jawaban. (Suink)