Polda Banten Gelar Rakor dan Evaluasi Lintas Sektoral dalam Rangka Mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah Banten |
GIBASNEWS.COM, SERANG - Polda Banten gelar rakor dan evaluasi lintas sektoral dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah Banten, di Rupattama Mapolda Banten. Jumat (19/03/2021).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto S.H.,M.H.,M.B.A didampingi oleh PJU Polda Banten dan dihadiri oleh Inspektur Provinsi Drs. H. E. Kusmayadi M.Si , Kajati Banten, dan Kaper BPKB serta diikuti para masing-masing Polres/ta Jajaran via Zoom serta kegiatan ini tentunya dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.
Rudy Heriyanto menyampaikan pada rakor agar di pedomani dan dilaksanakan oleh Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Daerah Banten, diantaranya tetap patuhi Protokol Kesehatan dalam setiap pelaksanakaan tugas, dan pahami mekanisme pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional sesuai ketentuan dan SOP.
"Lakukan koordinasi dan kerjasama secara periodik dengan Pemerintahan Daerah untuk sosialisasi upaya pencegahan, yakinkan agar tidak ragu melaksanakan program yang sesuai Prosedur," ujar Rudy Heriyanto.
Lanjut Rudy Heriyanto menambahkan agar Cek sarana dan mekanisme pengaduan terkait adanya indikasi penyimpangan serta pahami manajemen media dan kehumasan tentang hasil pengawasan Pemulihan Ekonomi Nasional.
"Agar Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Banten bentuk forum terpadu untuk laksanakan pengawasan bersama dengan aparat pengawas internal pemerintahan daerah dan aparat penegak hukum lainnya," tambah Rudy Heriyanto.
Kapolda Banten mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah, Kejaksaan Tinggi Banten, Aparat Penegak Hukum dan BPKP atas kerja sama yang gelah terjalin dengan baik selama ini.
"Kami berharap jalinan sinergi dapat terus kita pertahankan dan tingkatkan pada masa yang akan datang, mari kita pelihara komitmen, hilangkan ego sektoral dan kita kuatkan persatuan dalam mensukseskan program kebijakan pemerintah," tutup Rudy Heriyanto. (Hari Bidhumas)