Penulis : Yessi
Kota Bekasi - Masih dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara yang ke-74, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bekasi Komisariat Ubhara Jaya menggelar diskusi kebangsaan dengan Tema : “Keamanan dan Demokrasi : Kontekstualisasi Pemolisian di Era Demokrasi" yang melibatkan sejumlah mahasiswa se Bekasi.
Demokrasi di Indonesia bervariasi dan mengalami beberapa perubahan. Dari demokrasi liberal, demokrasi terpimpin, demokrasi orde lama, demokrasi orde baru, dan demokrasi reformasi.
"Maka dari itu demokrasi juga tidak lepas dari kebijakan publik dan juga kebijakan politik. Maka dari itu demokrasi dikenal dengan trias trias politika yaitu, eksekutif, legislatif, dan juga yudikatif," ucap Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Wasekjen PBHMI), Maizal Alfian yang juga hadir sebagai pemateri, Rabu (15/07/20).
Di tempat yang sama menurut Kasat Binmas Polres Metro Bekasi Kota yang juga hadir sebagai pemateri, Wiyono, mengatakan, dalam demokrasi pemolisian sudah pasti akan berbeda pendapat dan juga perspektif. Pemolisian dalam hal ini juga harus independensi dalam setiap kegiatan ataupun tugasnya.
"Dalam pemolisian diera demokrasi saat bertugas tidak lupa untuk menerapkan profesionalitas serta memberikan rasa aman pada masyarakat, mengayomi dan juga menjadikan demokrasi saat ini menjadi lebih baik," ujarnya.
Adapun harap Wiyono, untuk bidang pemolisian di era demokrasi ialah integritas juga haruslah menjadi point penting dari kinerja pemolisian.
"Kami akan menjalankan tugas instansi pemolisian sesuai dengan undang-undang dan juga asas hukum yang berlaku," harapnya.