 |
Penulis : Jun
INDRAMAYU, GIBASNEWS - Usai serah terima berita acara (BA) dari KPU kepada Liaison Officer (LO) Bacabup Perseorangan atas nama Toto Sucartono dan Deis Hendika di Hotel Wiwi Perkasa 2 pada hari rabu, 17/06/2020.
Maka rangkaian verifikasi faktual calon perseorangan siap dilaksanakan.
Total dukungan pada berita acara yang di tanda tangan 5 (lima) komisioner KPU dan ketua bawaslu adalah 120.452 yang merupakan hasil penyaringan tahap kedua yaitu verifikasi administrasi (vermin).
Kegaduhan seketika terjadi ketika ada temuan data dukungan yang akan di verifikasi faktual pada tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK) berbeda dengan data dukungan di berita acara yang di terima LO.
Data di berita acara LO 120.452 sedangkan data di PPK 114. 955
Ada selisih sekitar 6000 dukungan antara data PPK dan LO.
Kemudian tim LO langsung konfirmasi ke tim tekhnis KPU Indramayu melalui sambungan telepon pada hari rabu, 17/06/2020 sekitar jam 17.00 sore.
Karena klarifikasi dari KPU kurang jelas, maka kamis pagi tim LO mendatangi kantor KPU Indramayu untuk meminta kejelasan hilangnya sekitar 6000 dukungan calon perseorangan.
Tim LO diterima salah satu komisioner KPU tetapi belum bisa memberikan klarifikasi karena tim teknis KPU sedang ada bimtek.
LO Toto meminta agar secepatnya ada klarifikasi dari tim tekhnis KPU karena informasi tersebut sudah menyebar di kalangan relawan Toto.
Akhirnya ratusan relawan Toto menggeruduk kantor KPU pada jumat, 19/6/2020 pagi untuk menanyakan kejelasan raibnya sekitar 6000 dukungan buat Toto Sucartono dan Deis Hendika.
"Hari ini kami menanyakan ke KPU Indramayu, kemana hilangnya sekitar 6000 dukungan buat Kang Toto..?," ujar Udin Takmad relawan dari Losarang.
"Sebentar lagi mau verifikasi faktual, ini malah sudah hilang sekitar 6000 suara sebelum di verifikasi, ini ada apa..?," tambahnya.
Sudrajat ketua tim pengawal dukungan terhadap bacabup Toto menegaskan kekecewaannya terhadap temuan tersebut dan meminta KPU segera menjelaskan secara resmi dan terbuka.
"Kami meminta KPU menjelaskan kejadian hilangnya sekitar 6000 dukungan ke Kang Toto sebelum verfak berjalan. Ada apa ini?
Kalau sampai senin (22/6/2020) belum ada klarifikasi resmi dari KPU, maka selasa (23/6/2020) ribuan relawan Kang Toto akan ke KPU.
Kami tidak bisa mencegahnya lagi," ujar Sudrajat.
"Jika KPU tidak segera menjelaskan dan menyelesaikan masalah ini, kami (Tim Toto) menolak dilaksanakannya verfak. Bagaimana mau verfak, kalau datanya simpang siur," kata Sudrajat.
Adapun tuntutan relawan Toto adalah agar verfak mengacu data sesuai berita acara yaitu 120.452 bukan data di PPK.
Kedua, KPU harus mendistribusikan ulang data Verfak ke PPK sesua berita acara.
Akhirnya komisioner KPU bidang tekhnis Fahmi Labib menjelaskan bahwa yang sah adalah data verfak sesuai berita acara yaitu 120.452 dukungan.