Penulis; Yessi
BEKASI, GIBASNEWS - Gerakan Muda Philantrophy (GMP) bersama Infaq Dakwah Center (IDC) dan Karang Taruna di kampung 200 Marga Jaya Bekasi Selatan, mendirikan dapur umum bagi masyarakat yang terdampak ekonomi karena pandemi covid-19, jumat sore (08/05/20).
Juru masak dapur umum ini diambil dari beberapa pedagang kaki lima di alun alun kota bekasi yang hatinya juga tergerak untuk ikut bantu memasak, dan akan membuat hingga 1.500 box setiap harinya selama bulan Ramadhan.
Salah satu wakil ketua Gerakan Muda Philantrophy Ajung Ramadhan mengatakan, bahwa berdirinya dapur umum ini untuk meringankan beban para warga yang terkena dampak dengan kehilangannya mata pencarian serta hilangnya pekerjaan.
"Insyaallah selama bulan Ramadhan ini kita akan bagikan kepada warga yang merupakan pekerja harian dan benar benar membutuhkan, dan isi lauk yang kita bagikan berupa, ayam goreng, bihun goreng, dan tumis kacang tauge," ujarnya kepada GIBASNEWS.
Sambung salah satu pembina Gerakan Muda Philantrophy Mahfud Dahlan mengatakan, Pembuatan dapur umum dan membagi-bagikan nasi box ini, dilakukan secara bergotong royong dengan melibatkan beberapa pemuda dari warga kampung 200 serta gabungan anggota Gerakan muda Philantrophy dan anggota Infaq Dakwah Center(IDC).
"Dapur umum dan pembagian nasi box ini akan dilaksanakan selama bulan puasa, dan akan didistribusikan diwilayah Marga Jaya Kota Bekasi khususnya. Dengan sasaran Saudara kita yang terdampak covid-19, seperti pekerja informal, tukang becak, tukang ojek baik online maupun pangkalan, Serta pedagang yang saat ini sepi pembeli," sambung Mahfud yang juga salah seorang pendiri Infaq Dakwah Center (IDC).
Mahfud juga mengajak seluruh warga Kota Bekasi khususnya Marga Jaya untuk ikut membantu masyarakat dalam menghadapi covid-19 yang belum diketahui kapan berakhirnya.
"Kami juga berpesan kepada seluruh masyarakat dan seluruh anggota relawan lainnya untuk tetap menjaga kesehatan, serta mengikuti protokol kesehatan ketika terjun kelapangan dalam membantu masyarakat," tutupnya.