BEKASI, GIBASNEWS - Kota Bekasi merupakan wilayah terdampak banjir yang serius karena merupakan daerah yang dilintasi pertemuan dua Kali alam yaitu Kali Cikeas dan Kali Cilengsi dan bertemu menjadi kali bekasi yang merendam seluruh perumahan yang dlintasi kali tersebut pada 01 Januari 2020 lalu.
Paska banjir melanda dibeberapa wilayah di kota bekasi seperti PGP, Villa Jatirasa, Kemang IFI, PML, PPA, Jaka Kencana, Depnaker, Delta, Kemang Pratama, Pekayon, Rawa Panjang, Mawar, Kartini, dan Teluk Pucung banyak menyisakan lumpur dan sampah, pemerintah kota bekasi dibawah kepemimpinan Dr Rahmat Effendi dan Dr Tri Adhianto menggugah rasa kemanusiaan para ASN dan Non ASN dengan mengintruksikan turun ke lapangan untuk membantu warga yang sedang mengalami musibah banjir tersebut dengan K3 ( mengangkut sampah eks banjir dengan truk pengangkut sampah, Pematusan saluran air, membersihkan lumpur dengan di masukan ke dalam karung ) secara serempak di daerah terdampak banjir Kota Bekasi.
"Jadi dari mulai perbatasan bekasi utara sampai dengan perbatasan jatiasih untuk wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) akan di Normalisasi dan Recovery dengan menstandarisasi jarak bangunan atau hunian tempat tinggal dari sungai yaitu 15 meter, jika ada bangunan - bangunan yang melanggar maka catat" tegas Rahmat Effendi.
Disamping itu pemerintah kota bekasi juga telah dialokasikan dana dari kementrian PUPR sebesar 4 triliun rupiah untuk Normalisasi, Revitalisasi dan Recovery tanggul Dan DAS.
Dalam Monitoring nya Sabtu 11 Januari 2020 dari mulai Vila Taman Kartini, Perumahan Kemang 5, Perumahan Jakakencana, Pondok Mitra Lestari, PPA, Kemang IFI, Perumahan AL tengah menginstruksikan kepada seluruh aparatur dilapangan agar bekerja secara tepat dan dapat bersinergi secara baik dengan warga setempat dan elemen manapun.
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi pun menyampaikan Permohonan Maaf kepada seluruh warga yang terdampak musibah banjir ini untuk selalu Sabar dan Kuat Karena ia menegaskan akan menyelesaikan ini semaksimal mungkin dengan segenap kemampuan baik secara Keilmuan maupun secara Anggaran. (*)