GIBASNEWS, Karawang - Ketua Ormas Gibas (Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi) Resort Karawang, Usep Saepudin, mendesak pihak pemerintah Pemkab Karawang, agar segera menjemput semua warga Karawang, yang kini menjadi korban Perdagangan Orang (Trafficking) di kepulauan Maluku.
“Apapun ceritanya Pihak pemerintah Kabupaten Karawang, harus cepat mengambil sikap, agar cepat menjemput semua warga Karawang, yang kini terdampar di Maluku,” tutur Usep kepada awak media, Rabu(11/12/19).
Menurut Usep, langkah yang penting adalah menyelamatkan mereka, pasalnya kondisinya sudah sangat memprihatikan.
“Kasian mereka disana sudah tidak nemu makan, bahkan tidurnya juga di emperan toko, bagaikan seorang gelandangan," terangnya.
Lanjut Usep, setelah mereka bisa di jemput di Maluku, baru pihak pemerintah menentukan langkah, mengusut siapa pelaku penjualan orang tersebut, dan secepatnya melaporkan pelaku ke pihak kepolisian.
“Karena bukan hanya warga Karawang saja yang menjadi korban, bahkan ada 15 orang lagi yang menjadi korban, dari berbagai daerah yang berbeda, jadi usut tuntas para pelaku tersebut,” tandasnya.
Inilah data warga Karawang yang terdampar di Maluku:
1. Supriyatna Saputra (24).
2. Ikat Ruhiyat (49).
3. Nunu Nugraha (31).
4. Nana Suryana (28).
5. Yoga Pratama (20).
6. Ade Rukmana (28).
Dari 6 Tersebut Tercatat Warga Desa Karyasari Rengasdengklok Karawang
1. Suhendrik (30) Warga Desa Kutamakmur Kecamatan Tirtajaya Karawang. (*)