Ilustrasi Dana Hibah |
GIBASNEWS, BEKASI- Guna membangun instalasi pengolahan air limbah domestik terpusat tahun 2020, Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan menerima dana hibah dari Bank Dunia sekitar Rp 2 triliun.
Dikutip media Online Tempo.co, Ada tiga kota di Indonesia yang terpilih yaitu Kota Bekasi, Aceh, dan Mataram dengan total bantuan sebesar Rp 5 triliun.
"Dana hibah sebesar Rp 2 triliun itu akan digunakan untuk membangun instalasi pengolahan air limbah domestik terpusat (IPLT) di empat titik," ucap Imas.
Dirinya menjelaskan, nantinya DED (detail engineering design) akan kami siapkan. Diantaranya ada empat titik disekitar Kota Bekasi itu ada
"Ada 4 titik, antara lain di Rawa Pasung Bekasi Barat, Lapangan Multiguna Bekasi Timur, Rusunawa Bekasi Timur, dan Duta Harapan Bekasi Utara. Lahannya sudah PSU dan untuk luasnya nanti menyesuaikan," ujarnya.
Empat lahan tersebut dipilih dengan berbagai pertimbangan. Pihaknya telah melakukan riset elevasi atau kemiringan tanah dan juga sesuai dengan kebutuhan jumlah penduduk.
Kepala UPTD Pengolahan Air Limbah Disperkimtan Kota Bekasi Andrea Sucipto menambahkan pembangunan empat IPLT di Kota Bekasi itu dimulai pada 2020 mendatang.
"Jadi, pada tahun 2021 ditargetkan sudah beroperasi, ini kegiatan maraton. Dalam waktu dekat ini ada proses lelang konstruksi oleh kementerian. Nanti, jasa konstruksi itu sekaligus membuat desain dan mengoperasionalkannya," katanya. (*)