Ilustrasi |
"Pelesiran jajaran direksi PDAM Tirta Patriot yang memakan anggaran milliaran perlu di audit oleh kejaksaan dalam waktu setahun kemana aja dan gunanya apa toh pasokan air kekonsumen masih kurang," kata Okto.
Pelesiran direksi yang melebihi angka PAD membuat pertanyaan besar setiap tahun dilaksanakan tetapi tidak ada peningkatan dari hasil pelesiran tersebut.
"Aneh aja tiap tahun melakukan perjalanan dinas buat apa klo ga ada manfaat baiknya di tambah aja ke PAD banyak manfaatnya ketimbang buat jalan-jalan direksi jelas pemborosan anggaran," ucap Okto.
Aliansi Pemuda Bangun Bekasi melihat Direksi terlalu senang jalan-jalan sehingga lupa dengan tugasnya.
"Saya liat Sholihat senang ama jalan-jalan jadi lupa ama tugasnya sebagai Dirut dan kejaksaan harus segera memanggil Pengguna Anggaran (PA) tersebut," tegasnya.
Komisi A DPRD kota bekasi harus segera memanggil dirut apalagi terundikasi PDAM tirta Patriot melangggar Permendagri No 2 tahun 2007 dan PP 54 tahun 2017 pasal 78.
"DPRD harus segera memanggil Dirut PDAM untuk menjelaskan terkait karyawan yang masih aktif dalam partai politik dan harus segera memecat oknum tersebut serta menjelaskan manfaat perjalanan dinas direksi untuk konsumen," tutup Okto. (pandi)