Jalan Rusak Depan Vila Pekayon |
Karena, Lanjut andri, semenjak ada pembukaan akses jalur Kalimalang menuju Jalan Vila Pekayon, kapasitas mobil yang lewat jadi semakin banyak dan mengakibatkan jalanan rusak parah.
"Saya hanya minta satu, jalan Vila Pekayon diperbaiki," ujar Andri, Kamis (26/09/19)
Dirinya menekankan, bahwa pihak warga sudah bersurat ke Pihak GKL untuk minta dana CSR terkait jalan rusak ini, tetapi sampai detik ini belum ada itikad baik.
"Tadinya saya beri waktu selama 2 Hari untuk membuka akses jalan, namun karena masih ada komunikasi baik, Kami beri waktu kembali selama seminggu," ungkap Andri.
Kendati demikian, kata Andri, warga masih tetap menunggu niatan baik dari Grand Kamala Lagoon (GKL) yang diwakili Pak Hafiz selaku pihak manajemen, untuk merealisasikan tuntutan warga secepatnya.
"Harapan kami secepatnya jalan Vila Pekayon bisa diperbaiki," Harap Andre.
Sebelumnya, Minggu, (22/09/19) aksi blokade jalan dilakukan warga Villa Pekayon sebagai bentuk protes terhadap Apartemen Grand Kamala Lagoon (GKL) yang dinilai sebagai penyebab rusaknya jalan lingkungan warga.
Bahkan, soal aksi blokade, pertemuan pun dilakukan oleh pihak managemen yang diwakili Pak Hafiz dan disaksikan oleh pemerintah setempat seperti pihak Dishub, Kelurahan, Kecamatan dan Kasat Polres Metro Bekasi dan perwakilan warga yang dipercaya yang sempat melakukan aksi blokade jalan.
Usai pertemuan tersebut, akhirnya disepakati blokade jalan kembali di buka, namun dengan syarat ada perbaikan jalan Vila Pekayon. (Suink)