![]() |
GIBASNEWS.COM, BEKASI - Aneh tapi nyata, bukan mahluk gaib yang tidak nampak, tapi ini sebuah surat yang datang tidak tahu arah dan tujuannya. Surat tersebut telah dibuat dari pemerintahan Kota Bekasi, dengan logo Pemerintah Kota Bekasi dan berkop surat Dinas Tata Ruang (Distaru) telah melayang di salah satu warga Kota Bekasi yang sedang membangun rumah peribadi.
Dalam isi surat yang ditunjuk bahwa itu kontrakan bukan rumah tinggal yang di tulis, dan anehnya surat yang telah diterima sudah sudah lewat waktunya, di minta pemilik agar hadir ke Dinas Tata Ruang (Distaru) pada tanggal 25 Juli 2019, surat telah diterima tanggal 29 Julli 2019.
Hal itu salah satu warga setempat Memet sapaan akrabnya ia mengatakan, surat di berikan oleh linmas pada hari ini tanggal 29/07 ,dan bahwa lokasi yang dibangun RT 05 bukan RT 02 RW 011 dan juga tertulis bahwa itu bangunan untuk kontrakan.
"Jelas-jelas bangunan rumah peribadi bukan kontrakan, suratnya aneh tapi nyata, yang di tuju RT 02, ini RT05, nagco itu dan anehnya ko Linmas yang memberikan bukan petugas dari Dinas Tata Ruang," kata Memet dengan bertanya-tanya.
Lebih lanjutnya ia menjelaskan bahwa pekerjaan bangunan bukan orang dari luar daerah, akan tetapi pekerjaan orang peribumi.
"Liat saja pekerjanya, orang sini (pribumi) semua bukan orang mana-mana, yang ngasih laporan ke Pemerintahan siyapa?, jangan main layangin surat gitu aja. Itu surat berlogo Pemerintah Kota Bekasi, seperti buat main-mainan kopsurat Pemerintahan," ungkap Memet kepada GIBAS NEWS.
Tak hanya itu, dirinya mengatakan bahwa izin mendirikan bangunan (IMB) rumah tinggal sudah dalam peroses perizinan di Pemerintahan Kota Bekasi.
Sementara, UPTD Wasbang II Kecamatan Mustikajaya, Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bekasi, Kusnadi saat dikonfirmasi terkait surat membenarkan bahwa surat tersebut benar produk UPTD Wasbang.
"Betul bang itu, itu dari UPTD," kata Kusnadi Kepala UPTD Wasbang II Dinas Tata Ruang Kota Bekasi melalui WA (wahtsapp).
Lebih lanjutnya ia mengatakan, surat yang di keluarkan sesuai laporan dari petugas. "Kami sebelum mengeluarkan surat, kami keroscek sebelumnya," katanya.
Anehnya surat yang di berikan kepada pemilik bangunan telah di antarakan oleh perugas Linmas Keluarahan Mustikajaya."Harusnya petugas wasbangnya. Ini saya lagi konfirmasi ke petugasnya," ungkap Kusnadi.
Warga meminta kepada Walikota Bekasi agar para petugas Dinas yang di lapangan jangan asal mengeluarkan surat berlogo Pemerintahan Daerah. (red)