Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah mengatakan terkait pengamanan soal USBN di Kota Bekasi, Dinas Pendidikan Kota Bekasi juga meminta aparat Kepolisian untuk mengawal pendistribusian soal UN hingga tujuan. Setiap pengiriman soal UN dikawal satu sampai dua personel kepolisian.
"Kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengawal dan mengamankan soal-soal. Pengawalan dilakukan dari tempat pendistribusian awal hingga akhir. Ada dua hingga tiga anggota polisi yang mengawal," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi saat melakukan monitoring pendistribusian naskah soal USBN di SDN Kayuringin Jaya XVI, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Ia juga mengatakan, Dinas Pendidikan Kota Bekasi menargetkan pendistribusian soal UN dilakukan sesuai dengan rencana.
"Ya, kita usahakan seluruh soal UN bisa didistribusikan tepat waktu," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
Mengenai soal USBN cadangan, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengaku menyediakan naskah soal cadangan.
"Untuk soal USBN disediakan. Jika memang kurang, nantinya pihak panitia di sekolah akan melaporkan dan barulah bisa dilakukan pengiriman kembali," tuturnya.
Dari data yang diperoleh, sebanyak 42.030 siswa dari 686 jumlah sekolah dasar negeri dan sekolah dasar swasta di 12 Kecamatan yang akan mengikuti USBN pada Senin 22 April 2019. (hms)